
Informasi mengejutkan ketika Roman Abramovich sempat mengalami kebutaan dan kulit mengelupas yang diduga akibat keracunan setelah dia menjadi penengah pada perundingan damai Rusia dan Ukraina.
Hal tersebut juga ditegaskan pemilik klub Chelsea itu. Dia juga telah mengaku menderita gejala yang konsisten dengan keracunan akibat mengonsumsi coklat yang diduga sudah diracun.
Pria dengan berkebangsaan Rusia itu dan dua negosiator perdamaian Ukraina diduga telah diracun setelah makan cokelat dan air minum selama pembicaraan.
Menurut Wall Street Journal, gejala keracunan yang mereka alami termasuk mata merah, robekan menyakitkan dan juga kulit mengelupas di wajah dan tangan mereka.
Adanya laporan yang beragam mengenai insiden tersebut, karena tentu beberapa menekankan bahwa pengusaha Rusia ini diracun karena kesalahan, sementara yang lain juga menyatakan bahwa keracunan itu memanglah disengaja, menyalahkan beberapa pejabat dari Moscow yang diduga sedang mencoba menghentikan pembicaraan damai.
“Itu terjadi selama perjalanan pertamanya ke Kyiv,” kata seorang sumber kepada The Guardian.
“Roman juga kehilangan penglihatannya selama beberapa jam. Di Turki, mereka dilarikan dan dirawat di sebuah klinik, bersama dengan [MP] Rustem [Umerov].”
Abramovich pun mengeluh kehilangan penglihatannya disaat orang-orang itu pergi ke Istanbul dan dia juga dibawa ke rumah sakit.
Media jurnalisme investigasi Bellingcat telah mengonfirmasi bahwa para pria tersebut mengalami gejala keracunan dan tentu menekankan bahwa mereka hanya mengonsumsi cokelat dan air sebelum gejalanya muncul.
“Para Anggota tim keempat yang juga mengonsumsi ini tidak mengalami gejala,” tulis Bellingcat.
“Berdasarkan pemeriksaan dari jarak jauh dan di tempat, para ahli menyimpulkan bahwa gejalanya kemungkinan besar akibat … keracunan dengan senjata kimia yang tentu tidak terindentifikasi.”
Mengisi waktu kosong dengan membaca berita sangatlah menyenangkan, sama halnya dengan bermain permainan slot saat waktu luang, apabila menang hanyalah bonus dari keberuntungan.