Saat ini di wilayah Azovstal, pabrik logam dan baja besar buatan Soviet di kota pesisir Laut Azov, Mariupol, telah berhasil dibebaskan sepenuhnya dari pasukan Angkatan Darat Ukraina, pejuang batalion neo-Nazi dan tentara bayaran asing pada akhir minggu lalu. Hingga sementara, para pembelanya yang tersisa menyerah kepada pasukan milisi Rusia dan Donbas.

Para pejuang dari pabrik Azovstal yang terbukti terlibat dalam kejahatan perang akan menghadapi konsekuensi hukum atas tindakan mereka, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova.

“Selain itu juga, kejahatan tidak akan luput dari hukuman. Sehingga pimpinan Republik Rakyat Donetsk (DPR) berencana untuk membuat pengadilan internasional di wilayah republik untuk mengadili kaum nasionalis dari Azovstal. Untuk piagamnya saat ini sedang dikerjakan. Dan memang juga kami menyambut inisiatif ini,” ucap Zakharova dalam sebuah pengarahan Rabu, melansir Sputnik News 25 Mei.

Tepat pada Hari Selasa, Ketua DPR Denis Pushilin mengatakan, tugas utama pengadilan Donetsk adalah untuk diadakan dengan publisitas maksimum, agar setransparan mungkin. Tentunya sangat penting bahwa sebanyak mungkin orang disadarkan, kejahatan perang neo-Nazi yang tidak dapat diterima.”

Selain itu, Pushilin menunjukkan piagam pengadilan sedang dibuat oleh departemen pemerintah terkait, termasuk kantor kejaksaan DPR, dan bahwa pejabat Rusia memberikan bantuan dalam masalah ini.

Sementara kini militer Rusia mengumumkan mulai Jumat lalu, wilayah Azovstal telah sepenuhnya dibebaskan, dan bahwa sekitar 2.439 pejuang dari Angkatan Darat Ukraina dan Resimen Neo-Nazi Azov menyerah selama empat hari sebelumnya, dan di atas ratusan lainnya yang meletakkan senjata mereka di hari dan minggu sebelumnya.

Seperti diketahui, ribuan pejuang, termasuk pasukan crack dari Brigade Marinir ke-35 elit Ukraina, Resimen Azov dan tentara bayaran asing, terperangkap di Mariupol pada awal Maret saat pasukan Rusia dan DPR mengepung kota dalam serangan ganda dari timur dan barat daya.

Tentunya pihak berwenang Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk dan rekan-rekan mereka di Rusia telah mencatat dugaan kejahatan perang oleh militer Ukraina dan milisi neo-Nazi.

Selain itu juga dugaan kejahatan perang mencakup segala sesuatu mulai dari penembakan yang disengaja terhadap wilayah sipil, hingga operasi penjara yang dirahasiakan di mana warga sipil Donbass dan pejuang milisi secara sistematis disalahgunakan dan disiksa.

Kini mengisi waktu luang membaca berita terkini memang sangatlah menyenangkan, namun tetapi ada juga cara lain yang tentu tak kalah seru dan asik untuk bisa dicoba yaitu dengan bermain slot. Memang dengan bermain permainan slot biasanya dimainkan hanya untuk sekedar mencari hiburan dan kesenangan, apabila menang nantinya akan mendapat keuntungan yang sangat besar.

By editor

Leave a Reply

Your email address will not be published.