Sebuah rudal Rusia telah berhasil menghantam gedung administrasi regional di kota pelabuhan Mykolaiv, Ukraina selatan, Selasa, dan telah menewaskan sedikitnya 12 orang dan melukai 33 orang, kata pihak berwenang.

Orang-orang yang saat ini terluka ditarik dari puing-puing oleh petugas penyelamat, yang hingga kini terus bekerja di tempat kejadian, menurut layanan darurat dalam sebuah posting online.

Rekaman dari layanan penyelamatan negara juga telah menunjukkan lubang menganga di sisi gedung, dengan dibantu petugas pemadam kebakaran memadamkan api di mana saat roket menghantam dan para korban yang terluka dimasukkan ke ambulans.

Banyak bercak darah yang terlihat di puing-puing, sementara untuk pecahan kaca serta perabotan yang terbalik berserakan juga terlihat di lantai kantor tepatnya di dalam gedung.

“Ini seperti mimpi buruk. Seorang gadis telah meninggal di lantai saya. Apa yang dapat saya katakan? Apakah Anda benar-benar bercanda? Saya memeluknya dan setelah dua menit berlalu, dan dia meninggal,” kata seorang wanita yang dibantu keluar dari gedung oleh petugas penyelamat, dilansir Reuters 30 Maret.

Mengisi waktu dengan membaca berita memanglah menyenangkan, namun ada cara lain yang tak kalah menyenangkan yaitu dengan bermain permainan game slot. Permainan slot dimainkan hanya untuk bersenang-senang apabila menang hanya bonus.

“Mereka sudah menghancurkan separuh bangunan, dan menghantam kantor saya,” ujar gubernur regional Vitaliy Kim.

Pasukan Rusia sebelumnya telah menyerang pelabuhan selatan Ukraina termasuk Kherson, Odessa, Mykolaiv dan Mariupol ketika mereka mencoba untuk memotong Ukraina dari Laut Hitam, dan membangun koridor darat dari Rusia ke Krimea, semenanjung yang direbut Rusia pada tahun 2014.

Kim mengatakan tentu ada sisi positif dari serangan itu, dan menunjukkan bahwa Rusia telah menyerah mencoba untuk mengambil alih kota.

Menggambarkan pola serangan yang terjadi, Natalia Novikova (57), seorang karyawan di departemen kesehatan di pemerintahan setempat, mengatakan itu “Saat kejadian semuanya berisik, orang-orang sangat ketakutan. Orang-orang semua berlari ke lorong dan ada beberapa masih duduk di sana karena mereka masih terdiam. takut. Setelah itu sirene (serangan udara) baru berbunyi.”

Diketahui, Rusia juga menyebut tindakannya di Ukraina sebagai “operasi militer khusus” guna untuk melucuti senjata tetangganya. Mereka menyangkal menargetkan warga sipil dan tidak mengomentari ada serangan di Mykolaiv.

Sementara itu, Ukraina dan Barat mengatakan bahwaPresiden Rusia Vladimir Putin melancarkan invasi tanpa suatu alasan yang berlangsung dimulai sejak 24 Februari lalu.

By editor

Leave a Reply

Your email address will not be published.