Tepat seperti prediksi sebelumnya, Stefano Lilipaly kini akhirnya merapat ke Borneo FC pasca hengkang dari Bali United setelah pengabdian selama lima tahun. Senin pagi (9/5/2022), Borneo FC juga mengumumkannya secara resmi.  

Kini dengan merapatnya Fano ke Borneo FC, tentu memastikan “klub saudara” Bali United tersebut menutup aktivitas transfer mereka. Tentu dengan total termasuk Fano, Borneo sudah mendatangkan delapan pemain baru termasuk memulangkan Diego Michiels dari Arema FC.

“Dengan hadirnya Stefano Lilipaly di skuad Pesut Etam menjadi rekrutan terakhir kita di musim ini. Tentunya dia melengkapi skuad yang sudah ada dan berharap kehadirannya memberi dampak yang sangat positif untuk Borneo FC,” terang Presiden klub Borneo FC, Nabil Husein Said Amin dalam keterangan resminya kemarin.

Sedangkan menurut Nabil Husein, Fano memiliki kemampuan dan mental menjadi alasan kuat mengapa klub miliknya berani merekrut Fano dari Bali United dan diikat kontrak dengan durasi dua tahun.

“Dan juga Stefano Lilipaly kami kontrak dengan durasi dua tahun. Kualitas dia dan mentalitasnya sudah ndak perlu kami ragukan, ini jadi alasan kenapa dia boyong,” lanjutnya.

Secara resmi berarti Fano akan berseragam Pesut Etam hingga 2024. Pada Senin pagi, Fano bersama keluarganya yang terdiri dari sang istri Carmen Rowena Lilipaly serta kedua anaknya sudah tiba di Samarinda. Tentunya mereka ditemani oleh sang agen Antonio Teles.

Pada sebelumnya, Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco membeberkan apa alasan akhirnya Fano resmi meninggalkan Bali United. Dan ternyata kedua belah pihak gagal mencapai kesepakatan sehingga mantan pemain Persija jakarta tersebut meninggalkan Bali United.

Padahal dari pernyataan Teco, Serdadu Tridatu masih membutuhkan jasa pemain berusia 32 tahun tersebut. Teco sendiri berharap yang terbaik untuk Fano dan  berterimakasih kepada ayah dua anak tersebut.

“Dia tidak punya deal sama tim (Bali United). Saat ini saya hanya harus berterima kasih atas kerja keras yang bagus dan bisa mendapatkan dua piala bersama,” ucap Teco singkat pada Senin kemarin.

Disinggung mengenai siapa sosok ideal pengganti Fano di Bali United musim depan, Teco masih enggan untuk menjawab. Untuk sementara, sudah ada Irfan Jaya yang bisa menggantikan peran Fano.

Lalu ada Hendra Adi Bayauw yang baru saja resmi diperkenalkan sebagai pemain anyar Serdadu Tridatu. Khusus untuk Hendra Bayauw, Teco meminta mantan pemain Persikabo 1973 tersebut bisa beradaptasi cepat dengan Bali United.

Tenaganya lanjut mantan Pelatih Persija Jakarta ini, sangat dibutuhkan di AFC Cup 2022 dan Liga 1 musim depan. Tidak segan-segan Teco juga memuji performa Hendra Bayauw sehingga dia tidak ragu merekrutnya.

“(Hendra Adi Bayauw) Pemain bagus dan punya passing serta crossing yang bagus. Mudah-mudahan bisa adaptasi cepat dengan tim. Semoga dia bisa bantu tim untuk meraih prestasi di AFC Cup,” tutup peraih tiga gelar juara Liga 1 bersama Persija Jakarta dan Bali United tersebut.

Dengan mengisi waktu kosong dan membaca berita terupdate memang sangat menyenangkan dan seru, namun ada juga cara lain yang jelas tentu tak kalah mengasikkan untuk dicoba yaitu dengan bermain game slot. Dengan bermain permainan slot biasa dimainkan hanya untuk sekedar mencari hiburan dan apabila menang akan mendapat keuntungan berlipat.

By editor

Leave a Reply

Your email address will not be published.