
Menurut pernyataan resmi dari Human Rights Watch yang berbasis di New York mendesak pihak berwenang Ukraina untuk tetap menjaga dan menghormati hak-hak tawanan perang. Termasuk berhenti mengunggah video tentara Rusia yang ditangkap.
“Tentunya pihak yang berwenang dari Ukraina juga harus segera menghentikan kegiatan mengunggah video tentara Rusia yang berhasil ditangkap, khususnya video yang menunjukkan mereka dihina atau diintimidasi,” kata Human Rights Watch, dilansir TASS, pada Jumat (18/3/2022).
Human Rights Watch mengatakan, perlakuan seperti itu terhadap tawanan perang, melanggar perlindungan di bawah Konvensi Jenewa yang dimaksudkan untuk memastikan perlakuan yang bermartabat terhadap kombatan yang ditangkap. Sampai pada tepat 10 Maret, Human Rights Watch telah berhasil mengirim surat kepada Dinas Keamanan Ukraina dan Kementerian Dalam Negeri, guna untuk menyatakan keprihatinan tentang unggahan foto dan video tentara Rusia yang ditangkap. Foto dan video mereka diunggah di media sosial dan situs website yang dikelola oleh pemerintah.
Sementara itu, Human Rights Watch juga ikut menanyakan langkah apa yang nantinya akan diambil pihak berwenang guna untuk memastikan bahwa, tawanan perang diperlakukan sesuai dengan Konvensi Jenewa. Hingga 16 Maret, Human Rights Watch masih menunggu jawaban dari Ukraina.
“Tentu saat ini platform media sosial juga harus tetap melakukan klarifikasi mengenai bagaimana video tawanan perang yang tidak sesuai dengan Konvensi Jenewa itu termasuk dalam kebijakan mereka, dan jika perlu adanya untuk mengembangkan kebijakan baru guna untuk mengidentifikasi dan menekan penyebaran konten semacam itu,” kata Human Rights Watch.
Pada hari Selasa (15/3/2022), komisaris hak asasi manusia dari Rusia Tatyana Moskalkova ikut mengatakan, tentu nanti dia siap untuk berpartisipasi dalam format apa pun guna untuk mengembalikan tawanan Rusia dari Ukraina. Dia pun juga mengatakan bahwa, para tawanan telah diintimidasi oleh pasukan Ukraina.
“Namun secara khusus, mereka saat ini telah dipaksa untuk mengambil bagian dalam demonstrasi anti-Rusia serta di bawah ancaman untuk dipukuli atau dibunuh,” ucap Moskalkova.
Pada awal Maret, Moskalkova juga telah menghubungi Komite Internasional Palang Merah dan kantornya di Ukraina, dengan adanya permintaan untuk mengunjungi tawanan perang Rusia dan juga memberikan bantuan yang diperlukan. Dia saat ini memiliki informasi tentang insiden perlakuan kejam dan tidak manusiawi terhadap para prajurit Rusia yang ditangkap di Ukraina.
Mengikuti arus berita saat ini memanglah seru, namun ada juga cara lain yang tak kalah seru yaitu dengan bermain permainan game slot, apabila menang hanyalah bonus dari keberuntungan.