Para pemimpin Barat seharusnya memeriksa hati nurani mereka sendiri dan tanyakan hati nurani sendiri, sebelum menuduh Presiden Rusia Vladimir Putin telah melakukan kejahatan perang, ucap Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov.

Dia juga mengatakan, Moskow tentu akan mengadakan konferensi pers di kemudian hari guna untuk menunjukkan, tuduhan Barat bahwa tentaranya membunuh banyak warga sipil di Ukraina Utara adalah salah atau kebohongan.

Setelah Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Hari Senin menuduh Putin melakukan kejahatan perang dan menyerukan pengadilan, tentu menambah kecaman global atas pembunuhan warga sipil di Kota Bucha di Ukraina, ketika lebih banyak gambar dari kematian mereka beredar.

Kremlin juga dengan tegas membantah tuduhan terkait pembunuhan warga sipil, termasuk yang terjadi di Bucha, di mana dikatakan kuburan dan mayat telah direkayasa oleh Ukraina guna untuk menodai Rusia.

Saat ditanya pada konferensi pers tentang komentar Presiden Biden, Menlu Lavrov juga ikut mengatakan Barat harusnya terlebih dahulu mempertimbangkan atas tindakannya sendiri di Irak dan Libya, untuk menanyakan hati nuraninya.

“Tentu tidak semuanya baik-baik saja dengan segala hati nurani politisi Amerika,” ucapnya, dilansir Reuters 5 April.

Menlu Lavrov juga menambahkan, misi Rusia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Hari Senin nantinya akan mengadakan konferensi pers di New York, dengan “materi terinci guna untuk menunjukkan sifat sebenarnya dari insiden di Bucha.”

Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah menuduh Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan kejahatan perang dan juga menyerukan pengadilan, menambah adanya kecaman global atas pembunuhan warga sipil di Kota Bucha, Ukraina.

“Tentu anda melihat apa yang terjadi di Bucha,” ucap Biden kepada wartawan setelah mendarat di Washington dari Delaware, tempat dimana dia menghabiskan akhir pekan.

“Ini tentu menjamin dia, dia merupakan penjahat perang,” lanjut Presiden Biden.

“Saat ini kami harus mengumpulkan banyak informasi. Dan kami harus terus menyediakan senjata yang dibutuhkan Ukraina untuk melanjutkan pertempuran. Terlebih kami harus mendapatkan semua detailnya sehingga ini bisa menjadi kenyataan, dengan mengadakan pengadilan kejahatan perang,” tegas Presiden Biden.

Kremlin pada Hari Senin ikut membantah tuduhan terkait pembunuhan warga sipil di Bucha.

“Adanya informasi ini harus benar-benar dipertanyakan secara serius. Dari apa yang kami lihat dan juga para ahli kami telah mengidentifikasi adanya tanda-tanda pemalsuan video dan juga pemalsuan lainnya,” ucap juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan.

Mengikuti arus berita terkini memanglah menyenangkan, namun ada juga cara lain yaitu dengan bermain slot. Permainan ini dimainkan untuk mencari kesenangan. Menang hanyalah bonus.

By editor

Leave a Reply

Your email address will not be published.