Pasukan Ukraina saat ini sedang mempersiapkan serangan baru Rusia di timur negara itu, saat Moskow sedang membangun pasukannya di sana setelah mengalami kemunduran di dekat ibu kota Kyiv, ucap Presiden Volodymyr Zelensky, Kamis.

Rusia juga telah mengatakan pasukannya sekarang sedang berkumpul kembali untuk fokus pada ‘pembebasan‘ sepenuhnya wilayah Donbas timur yang memisahkan diri.

Dalam pidato video dini hari, Presiden Zelensky juga merujuk pada pergerakan pasukan Rusia menjauh dari Kyiv dan Chernihiv, mengatakan hal itu bukan penarikan, melainkan “konsekuensi dari perlawan para pejuang kami,” mengutip Reuters 31 Maret.

Presiden Zelensky juga menambahkan, Ukraina saat ini melihat “peningkatan pasukan Rusia untuk serangan baru di Donbas dan kami sedang mempersiapkan untuk itu.”

Seperti diketahui, Wilayah Donbas kini mencakup dua ‘republik rakyat’ yang diproklamirkan sendiri, yang menurut Rusia sangat membantu untuk membebaskan diri dari kendali Ukraina. Keduanya yakni Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Lugansk.

Sementara untuk itu, pemimpin Republik Rakyat Donetsk, Denis Pushilin, mengatakan pada hari Rabu bahwa operasi ofensif sekarang semakin intensif.

Donetsk termasuk kota pelabuhan Mariupol yang telah terkepung, dan telah menyaksikan beberapa pertempuran dan pemboman terberat dalam perang, di mana sekitar 170.000 orang terjebak disana dengan makanan dan air yang langka.

“Tentunya kami memasak apa yang kami temukan di antara tetangga. Sedikit kubis, sedikit kentang, kami menemukan pasta tomat, bit,” ucap mantan pekerja baja Viktor dari Mariupol.

Pasukan Rusia sendiri saat ini telah merebut setengah dari kota pelabuhan strategis itu, menurut seorang penasihat Presiden Zelensky, Rabu. Adapun Kementerian Pertahanan Rusia telah mengatakan pihaknya siap untuk mengamati gencatan senjata di Mariupol pada Hari Kamis, menurut kantor berita Rusia melaporkan.

Kyiv juga menuduh Rusia tidak sepenuhnya menghormati komitmen semacam itu sebelumnya. Moskow pun membantah menargetkan warga sipil.

Perlu diketahui, nasib Donbass dibahas pada pembicaraan damai pada Hari Selasa di Istanbul, Turki. Seorang perunding senior Ukraina telah mengatakan, pembicaraan akan dilanjutkan secara online pada hari Jumat.

Dalam perundingan itu, nasib wilayah Donbass, yang Rusia tuntut agar Ukraina diserahkan kepada separatis pastinya akan disisihkan untuk dibahas oleh para pemimpin Ukraina dan Rusia. Setiap kesepakatan berujung damai akan membutuhkan referendum di Ukraina.

Ukraina tentu telah mengupayakan gencatan senjata tanpa mengorbankan wilayah atau kedaulatan, namun demikian meskipun telah mengusulkan untuk mengadopsi status netral dengan imbalan jaminan keamanan.

Sedangkan Rusia sangat menentang bergabungnya Ukraina dengan aliansi militer NATO pimpinan Amerika Serikat, karena menyebut potensi keanggotaan seperti itu sebagai alasan invasi.

Mengikuti arus berita global memanglah menyenangkan, namun ada cara lain yang tak kalah menyenangkannya yaitu dengan bermain game slot. Permainan game slot biasa dimainkan hanya untuk bersenang-senang, apabila menang hanya bonus.

By editor

Leave a Reply

Your email address will not be published.