Rusia kini tengah mengharapkan dukungan Turki terkait dilakukannya pembukaan koridor kemanusiaan di Mariupol, dengan ‘membujuk‘ Ukraina terkait mematuhi gencatan senjata agar proses evakuasi warga sipil tentu bisa berjalan.

Berdasarkan Kepala Pusat Manajemen Pertahanan Rusia Kolonel Jenderal Mikhail Mizintsev mengatakan, Rusia siap untuk membuka koridor kemanusiaan dari Mariupol pada Senin.

“Namun keberhasilan operasi kemanusiaan akan tergantung nantinya pada pihak Ukraina saja. Militan unit nasionalis juga tidak dikendalikan oleh pejabat Kiev dan saat ini masih terus menembaki koridor kemanusiaan,” melansir TASS 4 April.

“Untuk itu sebabnya pihak Ukraina belum dapat melaksanakan kewajibannya terkait evakuasi warga sipil. Tentu tak ada satu pun konvoi kemanusiaan yang dapat mencapai Mariupol dari arah barat,” sambungnya.

“Tentunya kami sangat mengharapkan dukungan dari rekan-rekan Turki kami untuk membuat pihak berwenang Ukraina, secara ketat dapat melaksanakan kewajiban mereka pada pembentukan koridor kemanusiaan, serta nantinya ketaatan terhadap gencatan senjata selama operasi guna untuk evakuasi orang-orang dari Mariupol,” harap Mizintsev.

Dia juga menekankan, Rusia telah menarik perhatian Komite Internasional Palang Merah, OSCE, Kantor Komisaris Tinggi PBB guna untuk Pengungsi, dan organisasi internasional lainnya juga untuk menetapkan kebijakan tidak manusiawi dan kriminal Kyiv sebagi salahsatu pelanggaran hukum kemanusiaan internasional.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Mizintsev menuding Ukraina kembali menggagalkan upaya evakuasi warga sipil dari Mariupol, dan menyebut serangan oleh tentara dan batalyon nasionalis di wilayah tersebut.

Akibat serangan tersebut, proses evakuasi warga sipil dan warga negara asing dari Mariupol tentunya kembali gagal.

“Beragam operasi kemanusiaan yang terorganisir dengan baik untuk menyelamatkan warga sipil dan orang asing dari Mariupol secara sengaja telah dihancurkan oleh pihak Ukraina,” ujarnya

“Pada bagian dari rute evakuasi yang ada di dekat Mariupol mendapat serangan intensif dari unit tentara Ukraina dan juga batalyon nasionalis, yang menggunakan mortir dan senjata berat,” ungkap Mizintsev.

Perlu diketahui, pada 2 April, Menteri Pertahanan Nasional Turki Hulusi Akar menyatakan, Ankara tentunya dapat dapat memberikan dukungan kapal untuk proses evakuasi warga sipil dan mereka yang terluka berada di Mariupol.

Mengikuti arus berita terkini memanglah menyenangkan, namun ada cara lain yang tak kalah menyenangkannya yaitu dengan bermain game slot. Permainan game slot sendiri biasa dimainkan hanya untuk bersenang-senang, apabila menang hanyalah bonus dari keberuntungan.

By editor

Leave a Reply

Your email address will not be published.