
Rusia secara resmi telah mengusir sepuluh diplomat yaitu Estonia, Latvia, dan Lithuania sebagai ajang pembalasan atas langkah serupa oleh negara-negara Baltik yang sudah dilakukan pekan lalu. Pada sebuah pernyataan pada Selasa (29/3), Kementerian Luar Negeri Rusia juga resmi menyatakan protes tegas terhadap tindakan provokasional dantentu tidak dapat dibenarkan dari negara-negara tersebut.
Perang diplomatik yang saat ini sedang berlangsung antara Barat dan Moskow juga telah meningkat secara signifikan setelah adanya serangan militer Rusia di Ukraina, yang menyebabkan sejumlah negara Eropa mengusir utusan Rusia.
Berdasarkan dengan prinsip timbal balik, Rusia mengusir empat pegawai Kedutaan Lituania dan tiga pegawai Kedutaan Latvia, dan juga serta tiga perwakilan Estonia, entah dari Moskow maupun Saint Petersburg.
Tiga negara Baltik mengusir total 10 diplomat Rusia dalam langkah terkoordinasi pada awal bulan ini.
Latvia juga mengatakan tindakan diplomat Rusia bertentangan dengan status diplomatik mereka dan menjadikan keputusan untuk mengusir mereka juga telah mempertimbangkan invasi Rusia ke Ukraina.
Kementerian luar negeri Rusia juga menegaskan bahwa mereka telah memanggil duta besar dari tiga negara untuk mengeluh tentang apa yang digambarkan sebagai tindakan “provokatif” dan “tidak berdasar” yang tentu diambil terhadap para diplomatnya.
Latvia, Lituania dan Estonia juga pernah menjadi bagian dari Uni Soviet dan sekarang menjadi anggota NATO dan Uni Eropa. Mereka tentu sangat mendukung sanksi Barat yang dikenakan pada Moskwa atas dari tindakannya di Ukraina.
Mengisi waktu luang dengan bermain game memang menyenangkan, salahsatunya game slot. Permainan slot dimainkan hanya untuk bersenang-senang, apabila menang hanyalah bonus dari sebuah keberuntungan