
Saat ini tim pencarian dan penyelamatan Nepal pada Hari Selasa telah berhasil menemukan kotak hitam pesawat Tara Air yang jatuh di Pegunungan Himalaya, dan juga selain berhasil menemukan dan mengevakuasi seluruh korban tewas.
Sehingga jenis kotak hitam pesawat yang berhasil ditemukan tim pencarian dan penyelamatan merupakan perekam suara penerbangan. Dan juga dengan demikian, yang tersisa di lokasi kecelakaan tinggal puing-puing pesawat.
Sementara dua warga negara Jerman, empat warga negara India dan 16 warga Nepal berada di pesawat De Havilland Canada DHC-6-300 Twin Otter milik Tara Air, yang jatuh 15 menit setelah lepas landas dari kota wisata Pokhara, 125 km (80 mil) barat Kathmandu.
Sementara pesawat itu menuju Jomsom, sebuah situs wisata dan ziarah yang populer, 80 km (50 mil) barat laut Pokhara, dan juga dalam penerbangan yang biasanya hanya memakan waktu 20 menit.
Sementara menurut seorang juru bicara Otoritas Penerbangan Sipil Nepal (CAAN) mengatakan, pesawat itu hanya memiliki perekam suara untuk merekam percakapan darat ke udara dan udara ke udara.
Dan juga ini sedikit berbeda dengan pesawat moderen, di mana setiap armada memiliki dua dua kotak hitam, yakni perekam data penerbangan dan perekam suara kokpit.
“Tentunya tidak ada apa pun kecuali puing-puing yang tersisa di lokasi kecelakaan sekarang,” kata Deo Chandra Lal Karna kepada Reuters, seperti dikutip 31 Mei.
“Saat ini semua mayat dan kotak hitam telah ditemukan,” sambungnya.
Setelah dioperasikan oleh penerbangan swasta Tara Air, pesawat tersebut melakukan penerbangan pertamanya pada April 1979, menurut situs pelacakan penerbangan Flightradar24.
Sehingga diberitakan sebelumnya, Tentara dan petugas penyelamat telah mengambil 21 mayat dari reruntuhan, berserakan di lereng curam di ketinggian sekitar 14.500 kaki, pada Hari Senin.
Hingga sementara hari ini, petugas kembali menemukan satu jasad korban, sehingga total seluruh korban yang berjumlah 22, terdiri dari 19 penumpang dan tiga awak pesawat, berhasil ditemukan.
Dan seperti diketahui, jenazah 10 korban dibawa ke Kathmandu pada Senin, dan 12 jenazah lainnya akan diterbangkan ke ibu kota pada Selasa dan dilepaskan ke keluarga setelah dilakukan otopsi dan identifikasi, terang Karna.
Ketetapan Pemerintah Nepal kini telah membentuk panel beranggotakan lima orang untuk menentukan penyebab kecelakaan dan menyarankan langkah-langkah pencegahan untuk sektor penerbangan.
Mengisi waktu luang dengan membaca informasi terkini memang sangatlah seru, namun tetapi ada juga cara lain yang tentu tak kalah menarik dan lebih menyenangkan untuk bisa dicoba yaitu dengan bermain slot. Namun biasanya bermain permainan slot dimainkan hanya untuk sekedar mencari kesenangan, apabila menang nantinya akan mendapat keuntungan yang pasti sangat besar.