
Saat ini telah tercatat hampir kemungkinan 300 kasus anak-anak dengan hepatitis parah telah terdeteksi di 20 negara di seluruh dunia, dan juga dengan beberapa di Asia Tenggara, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Seperti dilansir dari laman BBC, Kamis (5/5/2022), pejabat kesehatan di seluruh dunia sedang menyelidiki peningkatan misterius dalam kasus kondisi hati yang pertama kali terlihat di Inggris.
Dengan adanya virus umum yang disebut adenovirus, yang pulih kembali setelah pandemi, dapat menyebabkan lonjakan. Dengan adanya satu kematian telah dilaporkan oleh WHO.
Sementara terakhir pada 1 Mei, telah dikatakan sebagian besar kasus anak kecil dengan hepatitis telah terdeteksi di Eropa dengan sejumlah kecil juga dilaporkan di Amerika, Pasifik barat dan Asia Tenggara.
Dengan adanya kasus pertama dari hepatitis yang tidak biasa ini ditemukan di Skotlandia pada anak-anak di bawah usia 10 tahun. Dan juga terdapat lebih dari 140 kasus sekarang sedang diselidiki di Inggris.
Meski sebagian besar anak-anak Inggris mengalami peradangan hati ringan, meskipun 10 anak membutuhkan transplantasi hati. Dan saat ini juga mereka memiliki gejala awal muntah dan diare diikuti dengan menguningnya kulit atau putih mata, yang disebut penyakit kuning.
Sebagai informasi, Virus hepatitis yang biasanya menyebabkan kondisi tersebut (virus A, B, C, D dan E) kadang tidak terdeteksi pada anak-anak.
Dan juga negara-negara di seluruh dunia kini mulai mencari kondisi hati yang tidak dapat dijelaskan ‘asalnya tidak diketahui‘ pada anak-anak setelah disorot oleh pejabat kesehatan Inggris.
Sementara tidak ada alasan untuk dapat percaya bahwa kondisi langka itu sendiri menyebar ke seluruh dunia.
Saat ini dengan mengisi waktu luang dengan membaca berita terupdate sangatlah seru, namun ada juga cara lain yang tentunya tak kalah menyenangkan untuk dicoba yaitu bermain game slot. Permainan game slot sendiri biasanya dimainkan hanya untuk sekedar mengisi waktu luang, dan apabila menang hanyalah bonus dari sebuah keberuntungan.