
Informasi terkini puluhan ton ikan milik warga yang berada di kolam jaring apung Waduk Darma Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, mati mendadak diakibatkan fenomena “upwelling” dalam beberapa hari ini.
“Karena kalau ikan di kolam saya ada satu ton yang mati, namun tetapi kalau di jumlah dengan petambak lainnya, ada sampai 20 ton lebih,” ucap petambak Jala Apung Waduk Darma Desa Jagara, Kabupaten Kuningan Suhanda mengutip Antara, Rabu, 1 Juni.
Berdasarkan keterangan dari Suhanda, kematian puluhan ton ikan di Waduk Darma tersebut dikarenakan fenomena “upwelling“, di mana permukaan air dingin dan berbobot berat ke bawah, kemudian yang di bawah waduk hangat naik sambil membawa racun, dan menyebabkan ikan banyak yang mati.
Dengan adanya kejadian tersebut, lanjut Suhanda, bukan kali ini saja, tetapi sudah terjadi beberapa kali, terutama ketika cuaca di waduk tidak ada matahari, dan ini sudah diketahui oleh semua petambak.
“Bila dilihat dalam ilmu perikanan ini merupakan fenomena ‘upwelling‘, jadi airnya mengandung racun,” tuturnya.
Dan selain dari itu, ucap Suhanda, tentu banyak petambak yang memanen ikannya dan dijual dengan harga murah, hal ini guna menghindari kerugian lebih besar.
Kalau pada hari biasa, ikan para petambak di jual Rp25 ribu – Rp30 ribu per kilogram, itu untuk ikan nila dan emas, namun kali ini diobral per kilogram hanya dihargai Rp10 ribu.
“Tentu jelas saat ini memang kami jual murah, dari pada ruginya bertambah, mending dijual saja,” katanya.
Saat ini dengan mengisi waktu luang dengan membaca informasi terbaru sangat mengasikkan, tetapi ada juga cara lain yang tentu tak kalah menyenangkan dan lebih mudah untuk bisa dicoba yaitu dengan bermain slot. Sehingga pada biasanya permainan slot dimainkan hanya untuk sekedar mencari hiburan, apabila menang nantinya akan mendapat keuntungan yang pasti sangat besar.