Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kini sudah menyiapkan skema bantuan guna untuk membantu perbaikan infrastruktur destinasi wisata pusat kebudayaan Taman Nusa di Kabupaten Gianyar, Bali.

Taman wisata budaya yang menyediakan pengetahuan menyeluruh tentang budaya dari berbagai etnis Indonesia tersebut saat ini telah mengalami kerusakan yang cukup parah akibat dampak dari pandemi COVID-19.
“Untuk saat ini kami akan memasukkannya kedalam salah satu program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) karena telah melihat yang ditawarkan disini merupakan keberagaman kebudayaan dan kebhinekaan tunggal ika yang dihadirkan di Taman Nusa,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, pada saat mengunjungi Taman Nusa, dikutip dari ANTARA, Sabtu, 26 Maret.
Pada kunjungannya dia juga melihat langsung kondisi terkini Taman Nusa yang berbagai infrastrukturnya terutama bangunan-bangunan khas dari seluruh wilayah Indonesia sudah mengalami kerusakan karena tidak adanya kunjungan wisatawan selama pandemi.
“Kami tentunya melihat secara langsung satu dampak yang luar biasa dari pandemi ini, seperti yang dapat kita lihat sendiri bagaimana dua tahun ini begitu beratnya bagi industri pariwisata dan lapangan pekerjaan yang terhantam pandemi ini,” ucapnya. Ia pun menjelaskan, mereka berupaya merevitalisasi Taman Nusa karena pihaknya telah hadir sebagai bagian dari tugas pemerintah secara cepat, dan akurat kita akan mengintervensi kebijakan-kebijakan nanti akan disusun.
“Tentunya nanti kami bekerjasama juga dengan pembiayaan yang inovatif, kita bantu pengelola Taman Nusa dengan pendekatan yang tentunya kolaboratif dan adaptif untuk menggiatkan serta membangkitkan kembali hingga membuka peluang kerja lagi pekerja disini,” katanya.
Berlibur memanglah hal yang seru, namun ada cara lain selain berlibur untuk mengisi waktu luang yaitu dengan bermain permainan game slot. Permainan game slot biasanya dimainkan hanya untuk bersenang-senang, apabila menang hanyalah bonus dari sebuah keberuntungan.
Dia juga menambahkan, setelah diperbaiki nanti pihaknya berencana menjadikan Taman Nusa sebagai lokasi side event Rapat Koordinasi kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif nasional yang akan dilakukan pada paruh kedua semester kedua tahun 2022. “Tentu kita harus bangkit dengan tatanan ekonomi baru, bapak Presiden Jokowi juga telah menitipkan kepada kita bahwa kita memang harus tanggap atas kebutuhan yang memang diperlukan, karena Bali ini nantinya merupakan arena dari G20 ke depan,” kata dia.
Sementara itu, Komisaris Indonesia Taman Nusantara, AA Ngurah Alit Wiraputra, juga menambahkan, untuk biaya revitalisasi dan perbaikan Taman Nusa membutuhkan dana sekitar kurang lebih Rp3 miliar. “Selain karena kami sangat terdampak, Sebelum pandemi Covid-19 kunjungan wisatawan ke Taman Nusa rata-rata mencapai 3.000-5.000 orang, namun sekarang hanya ada tiga sampai lima orang saja bahkan tidak ada kunjungan wisatawan sama sekali,” ujarnya.