Menurut pernyataan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono berkomitmen akan meningkatkan teknologi hidro-oseanografi milik TNI AL untuk pemetaan bawah laut secara baik.

“Sementara wilayah kita 70 persen merupakan lautan, dimana bawah lautnya ini yang belum diangkat, disurvei, dan digambarkan secara baik. Tentunya, kami akan terus meningkatkan teknologi tentang hidro-oseanografi,” ucap Yudo di sela-sela Seminar Nasional Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) di Graha Jalapuspita, Jakarta, Rabu 25 Mei.

Diharapkan nanti ke depan, lanjut dia, Kotama Pembinaan TNI AL yakni Pusat Hidro-Oseanografi Angkatan Laut (Pushidrosal) akan terus didorong untuk memiliki fungsi besar dengan potensi wilayah laut Indonesia yang sangat luas itu.

“Sehingga tentunya, Hidro-oseanografi ke depan juga harus memiliki peran yang sangat besar, dan baik untuk bidang kemiliteran maupun bidang khususnya perekonomian,” tambahnya dikutip Antara.

Sementara menurut Eks Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan​​​​​​​ (Pangkogabwilhan) I itu mengaku banyak kasal dari negara lain ingin menjalin kerja sama dengan TNI AL terkait hidro-oseanografi atau ilmu pengetahuan yang mempelajari proses-proses fisis, dinamis, dan kimiawi di perairan laut.

Tetapi, Yudo masih mempertimbangkan mana saja hal yang bisa dijadikan bahan kerja sama dengan negara lain, namun karena hidro-oseanografi memiliki esensi kerahasiaan cukup tinggi.

“Dan pasti tentunya, karena hidro-oseanografi ini juga memiliki kemiliteran dan memiliki kerahasiaan yang tinggi, masih saya pertimbangkan dulu mana yang bisa dikerjasamakan dan mana istilahnya wilayah perekonomian yang bisa dikerjasamakan,” jelasnya.

Sehingga penerapan hidro-oseanografi di Indonesia sudah mendapat pengakuan dari dunia internasional, yaitu International Hidro-Oseanografi Organisation (IHO). Sebab karena itu, Yudo berharap sumber daya manusia (SDM) STTAL ke depan dapat terus dikembangkan.

“Dan seperti yang telah disampaikan Pak Luhut, kalau memang perlu dikembangkan SDM-nya, ada lulusan S3, jangan hanya S1 dan S2 saja. Tentu karena tadi beliau melihat produk-produk dari para mahasiswa STTAL yang telah merancang teknologi yang bagus dan bisa dikembangkan di dalam negeri,” ujarnya.

Sementara turut hadir dalam seminar itu ialah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang juga bertindak sebagai pembicara kunci.

Saat ini mengisi waktu luang sembari menikmati beragam sajian kuliner saat ini memang sangatlah menyenangkan, namun tetapi ada juga cara lain yang tentu tak kalah asik dan seru untuk dicoba yaitu dengan bermain slot. Sehingga dengan bermain permainan slot biasa dimainkan hanya untuk sekedar mencari hiburan dan kesenangan, apabila menang nantinya akan mendapat keuntungan besar.

By editor

Leave a Reply

Your email address will not be published.